Tomohon, ibukota Keresidenan 1945-1950. |
M
|
engherankan kalau seorang yang dikenal sebagai
pakar sampai membuat simpulan keliru. Padahal, pendapat seorang ahli kalau tidak tepat
akan memberi rujukan bahkan referensi menyesatkan ketika dikutip seseorang,
apalagi pelajar dan semakin memprihatinkan bila itu seorang mahasiswa.
Kendati hanya
sekedar catatan kaki presentasi dalam sebuah semiloka hari ulang tahun di
sebuah kelurahan di Tomohon baru-baru ini, pakar tersebut membuat pendapat janggal
kalau Residen pertama di wilayah landstreek
van Manado (?), baru dimulai pada tahun 1819. Jadi Duhr umpama (tidak ada
residen atau oknum bernama demikian, tapi maksudnya tentu George Frederik Durr)
bukan sebagai residen, tapi sekedar ‘‘pejabat VOC di Ternate yang menguasai
juga wilayah Minahasa’’. Entah dengan sebutan apa.
Mestinya, dengan latarbelakang dan pengetahuan mendasar tentang negara tersebut dengan kelengkapan arsipnya,
akan sangat mudah untuk mengakses berbagai referensi dan rujukan sebelum
berkesimpulan. Semisal umpama, kalau tidak sempat menelitinya, dengan mencari
jawaban tepat lewat sumber-sumber paling gampang ditemukan. Seperti dari almanak. Ada Naam-boekje untuk periode 1700-an atau Almanak en Naamregister dan Regerings-almanak voor Nederlandsch-Indie
untuk periode 1800-an atau 1900-an. Bahkan, untuk periode lebih tua, dapat
melacaknya via seri besar dari Generale Missiven
van Gouverneurs-Generaal.
Penyebutan Residen untuk pejabat Kompeni
Belanda yang memerintah di Manado, awalnya memang belum demikian, karena masih
lebih banyak memakai sebutan Opperhoofd, yang beberapa diantaranya dipegang
para komandan Benteng Manado (Amsterdam lalu Nieuw Amsterdam). Bahkan, orang
yang selama ini dianggap para sejarawan Minahasa menjadi Residen Manado pertama
Kapten Paulus Andries(zen) di tahun 1655-1657 justru berjabatan resmi sebagai
Kapten Maluku (Kapitein der Moluccos) di Ternate, seperti halnya dengan Kapten
Paulus de Brieving 1697-1699.
Penempatan pejabat militer ini pun diselingi dengan
penunjukan Opperkoopman (saudagar
atau pedagang senior) yang disebut pula Onderkooplieden
atau Opperkooplieden dari kalangan
sipil, atau militer yang diberi pangkat demikian. Bahkan beberapa diantaranya dengan rang lebih
tinggi yakni Koopman atau
saudagar utama yang disebut pula Kooplieden. Memang, tujuan utama Kompeni Belanda adalah mengeruk keuntungan besar dari
Minahasa.
Penyebutan Residen Manado resmi digunakan di
masa pemerintahan Abraham Meyert tahun 1678-1682, kendati sebutan Opperhood
tetap dimanfaatkan hingga akhir Kompeni Belanda 1800. Berbagai surat resmi para
Gubernur Jenderal Kompeni-Belanda sejak awal telah mencatat para kepala bestuur Belanda di Manado dengan sebutan
residen.
Keresidenan Manado awalnya belum mencakup
kawasan Gorontalo dan Sulawesi Tengah, meski supervisi di daerah itu sering
dipercayakan di tangan Residen Manado. Gorontalo baru disatukan di bawah Residen
Manado tahun 1824, sementara Sulawesi Tengah baru di tahun 1924. Gorontalo sendiri
pernah menjadi dua keresidenan terpisah, yakni Keresidenan Gorontalo dan
Keresidenan Kwandang yang juga disebut Limboto.
Keresidenan Manado pernah turun status,
tinggal dipimpin oleh seorang Asisten Residen selang bulan November 1818
hingga tahun 1824. Manado sekedar menjadi bagian dari wilayah Keresidenan
Ternate.
Inggris pun sempat dua kali menduduki
Keresidenan Manado. Pertama periode tanggal 4 Maret 1797-4 Agustus 1803.
Kemudian 24 Juni 1810-21 April 1817.
Kompeni Belanda setelah bangkrut, diambilalih
pemerintah Hindia-Belanda.
Sejak awal pula Keresidenan Manado telah
ditempatkan di bawah kuasa Gubernur Maluku yang berkedudukan di Ternate. Kemudian
dimasukan Provinsi Maluku (gabungan Provinsi Maluku di Ternate, Amboina di
Ambon dan Banda di Bandaneira) dengan kedudukan guberrnur di Ambon, Keresidenan
Manado pun menjadi bagiannya.
Baru tahun 1864 dengan Staatsblad (lembaran negara) nomor 128
tanggal 31 Agustus, Manado dipisah dari Provinsi Maluku, menjadi keresidenan
independen, langsung diperintah oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda di
Batavia.
BACA: Residen Manado
Sekedar pelengkap, karena para Residen ini,
banyak berkait pula dengan sejarah Tomohon, seperti kunjungan ke berbagai
negerinya, segala kebijakannya, serta di masa akhirnya pernah pula berkedudukan
di Tomohon, maka, nama-namanya secara singkat diterakan di bawah ini. Termasuk
periodisasinya di masa VOC (1655-1797), Inggris (1797-1803,
1810-1817), Hindia-Belanda (1803-1810, 1817-1942,1945-1946, 1946-1950), Jepang
(1942-1945), Merah-Putih (1946) hingga akhir kolonial.
Namun, tetap ada nama yang belum
tertera, yakni di periode awal Kompeni Belanda. Sejarawan Minahasa F.S.Watuseke di Tondano sempat berkata, ''Untuk menguak sejarah Minahasa, mestinya mengenal pula siapa residennya. Karena semua itu berkait erat untuk kesahihan sebuah sejarah.''
Penulis terkenal Francois Valentijn pernah menulis beberapa nama residen di masa awal VOC di Sulawesi Utara, namun hanya periode 1678-1711 yang juga tidak lengkap. Sementara Zendeling Nicolaas Graafland, menulis di periode pertengahan hingga akhir abad ke-19.
Inilah para Residen Manado.
Penulis terkenal Francois Valentijn pernah menulis beberapa nama residen di masa awal VOC di Sulawesi Utara, namun hanya periode 1678-1711 yang juga tidak lengkap. Sementara Zendeling Nicolaas Graafland, menulis di periode pertengahan hingga akhir abad ke-19.
Inilah para Residen Manado.
No.
|
NAMA
|
MEMERINTAH
|
KETERANGAN
|
1.
|
PAULUS
ANDRIESSEN (ANDRIESZEN)
|
1655-1657
|
Kapten
|
2.
|
JAN
BAPTISTA
|
1666-1668
|
Sersan, pimpin pembangunan Benteng
Amsterdam.
|
3.
|
JOCKUM
SIPMAN
|
1668-
|
Sersan lalu Letnan, Kepala Benteng dan
Opperhoofd.
|
4.
|
DIRK
PIETERS(ZOON)
|
Letnan, Opperhoofd
|
|
5.
|
HENDRIK
VAN DEN BROECK
|
1671
|
Cassier.
|
6.
|
DIRCK
DE GEIJN
|
1677-1678
|
Boekhouder (akuntan)
|
7.
|
ABRAHAM
MEYERT
|
1678-1682
|
Opperhood rang Onderkoopman.
|
8.
|
ANTHONY
VAN DER MADT
|
1682-1683.
|
Opperhoofd
|
9.
|
MATTHIJS
CARELSZ
|
1686-1688
|
Onderkoopman.
|
10.
|
HERMAN
JANS(ZOON) STEINKUILER
|
1689/1691-1694
|
Opperhoofd rang Onderkoopman.
|
11.
|
PAULUS
DE BRIEVING
|
1698-1699
|
Kapten, rang Koopman.
|
12.
|
DANIEL
FIERS
|
1699
|
Rang Koopman.
|
13.
|
HENRY
DUCHIELS
|
1699-1703
|
Sersan, Opperhoofd.
|
14.
|
CORNELIS
VAN WERKEN
|
1703-1707
|
Sersan, Komandan Benteng.
|
15.
|
BERTRAM
BICHON
|
1709-1710
|
|
16.
|
HENDRIK
VAN DEN BURGH
|
1711-1716
|
Opperhoofd rang Onderkoopman.
|
17.
|
JACOB
VAN GIJN
|
1716-1720.
|
Opperhoofd.
|
18.
|
ADRIAAN
VAN LEENE
|
1720.
|
Opperhoofd.
|
19.
|
PIETER
BLOCK
|
1720-1723.
|
Onderkoopman.
|
20.
|
THEUNIS
HENDRIK VAN STAAL
|
1727.
|
Gezaghebber.
|
21.
|
JACOB
BONER
|
1727-1728.
|
Gezaghebber.
|
22.
|
JAN
SWIGTMAN
|
1728-1729.
|
Residen.
|
23.
|
JOAN (JAN)
VAN CORTENBOSCH
|
1729.
|
Rang Koopman.
|
24.
|
PIETER
ELIAS FLORISZ
|
1729-1734.
|
Residen.
|
25.
|
THOMAS
HEYMANS
|
1734-1737.
|
Residen rang Onderkoopman.
|
26.
|
SIMON
DE BRIVINGS
|
1737-1738.
|
Pejabat sementara.
|
27.
|
JAN
SMIT
|
1738-1742.
|
Residen rang Onderkooplieden
|
28.
|
JOHANNES
PAUWEN
|
1742-akhir 1747.
|
Residen rang Onderkooplieden
|
29.
|
GERARD
(GERRIT) DE GOEDE
|
1748-1756.
|
Residen rang Onderkooplieden.
|
30.
|
JAN
SMIT
|
1756-1757
|
Residen rang Onderkooplieden
|
31.
|
GERRARD
RIJNIER DE KOCK
|
1757-1763.
|
|
32.
|
DAVID
JOAN SMIT
|
26 Mei 1770-1773.
|
Residen rang Onderkooplieden.
|
33.
|
BERNARD(US)
SEBASTIAAN(US) WENTHOLD
|
1773-Mei 1776.
|
Residen rang Onderkooplieden.
|
34.
|
FRANCOIS
BARTHOLOMEUS HEMMEKAM
|
Mei 1776-1779.
|
Residen rang Onderkooplieden
|
35.
|
KOENE
KOENES
|
1779-1780.
|
Residen rang Onderkooplieden.
|
36.
|
JOHANNES
BOOTH
|
1780-7 April 1784.
|
Residen rang Onderkooplieden.
|
37.
|
WILLEM
FREDRIK MERTS
|
1784-1787.
|
Residen rang Onderkooplieden.
|
38.
|
JOHAN
DANIEL SCHIERSTEIN
|
1787-Januari 1791.
|
Residen rang Onderkooplieden.
|
39.
|
BERNARD(US)
SEBASTIAAN(US) WENTHOLD
|
1791-1793.
|
Residen dengan rang Kooplieden.
|
40.
|
GEORGE
FREDERIK DURR
|
22 Januari 1793-26 November 1803.
|
Residen rang Onderkooplieden lalu
Kooplieden. Tahun 1797-1803 sebagai Residen di bawah Inggris.
|
41.
|
CAREL
CRISTOFFEL PREDIGER
|
26 November 1803- 1809.
|
Residen dengan sebutan Prefect.
|
42.
|
ERHARD
CHRISTIAAN LANTZIUS
|
1809
|
Landdrost.
|
43.
|
MARINUS
BALFOUR
|
Juli 1809-1810.
|
Residen dengan sebutan Prefect.
|
44.
|
THOMAS
NELSON
|
24 Juni 1810-1814.
|
Residen Inggris berpangkat Letnan.
|
45,
|
JOHN
CURSHAM
|
1814-21 April 1817.
|
Residen Inggris berpangkat Letnan.
|
46.
|
J.P.A.MARTHEZE
|
21 April 1817-awal November 1818
|
Residen Belanda kembali.
|
47.
|
J.F.ROOS
|
November 1818-Juni 1824.
|
Asisten Residen dengan Residen di Ternate
Johan Alexander Neijs.
|
48.
|
JOHANNES
WENZEL
|
Juni 1824, definitif 19 Februari 1825-1826.
|
|
49.
|
Mr.DANIEL
FRANCOIS WILLEM PIETERMAAT
|
10 Februari 1826-1827
|
Pejabat sementara.
|
50.
|
HUGO
CORNETS DE GROOT
|
1827-13 Agustus 1827.
|
Pejabat sementara
|
51.
|
Mr.DANIEL
FRANCOIS WILLEM PIETERMAAT
|
13 Agustus 1827-1832.
|
|
52.
|
JOAN
PIETER CORNELIS CAMBIER
|
1832, definitif April 1834-Juni 1842.
|
|
53.
|
JOHANNIS
BENEDICTUS LODEWIJK ENGELHARD
|
16 Juni 1842-akhir November 1843.
|
|
54.
|
ARNOLDUS
JOHANNES VAN DELDEN
|
1842-1843
|
Pejabat sementara
|
55.
|
ABRAHAM
ISAAK VAN OLPEN
|
Akhir November 1843-1849.
|
|
56.
|
REINIER
SCHERIUS
|
1849-1851.
|
|
57.
|
CAREL
PIETER BREST VAN KEMPEN
|
27 Januari 1851-17 Januari 1852.
|
|
58.
|
ADRIAN
LUBERTH ANDRIESSE
|
14 Februari 1852-awal Juni 1853.
|
|
59.
|
ALBERT
JACQUES FREDERIC JANSEN
|
Awal Juni 1853-November 1859.
|
|
60.
|
CASPARUS
BOSSCHER
|
November 1859-3 April 1861
|
|
61.
|
CHARLES
JEAN BOSCH
|
April 1861-Juli 1862
|
|
62.
|
Mr.MICHAL
WILHELM SCHELTEMA
|
Juli 1862.
|
Komisaris
|
63.
|
WILLEM
CHRISTIAAN HAPPE
|
1862-Januari 1865.
|
|
64.
|
FREDERIK
JUSTUS HERBERT VAN DEINSE
|
13 November 1861-1871
|
|
65.
|
PETRUS
VAN DER CRAB
|
27 Desember 1871- 1876.
|
|
66.
|
Mr.SAMUEL
CORNEILLE JAN WILHELM VAN MUSSCHENBROEK
|
21 Januari 1876-Januari 1876
|
|
67.
|
ANTHONIE
HENDRIK SWAVING
|
21 Januari 1876-10 Mei 1878.
|
|
68.
|
Mr.PETER
ADRIAAN MATTHES
|
10 Mei 1878-Desember 1881
|
|
69.
|
FERDINAND LODEWIJK WATTENDORF
|
29 Desember 1881-April 1883.
|
|
70.
|
OWEN
MAURITS DE MUNNICK
|
4 Mei 1883-1884.
|
|
71.
|
Jhr.JOHANNES
CORNELIS DIEDERIKUS WILHELMUS ADRIANUS VAN DER WIJCK
|
15 Januari 1885-1888.
|
|
72.
|
MARINUS
CORNELIS EMANUEL STAKMAN
|
22 Januari 1889-November 1892.
|
|
73.
|
EELTJE
JELLES JELLESMA
|
29 September 1892-1903.
|
|
74.
|
STEVEN
JAN MATTHIJS VAN GEUNS
|
3 Mei 1903-September 1906.
|
|
75.
|
JACOBUS
VAN HENGEL
|
19 Agustus 1906-September 1910.
|
|
76.
|
PHILIPPE
JULES VAN MERLE
|
15 Juli 1910-18 Desember 1914.
|
|
77.
|
W.F.J.KROON
|
15 Januari 1915-1919.
|
|
78.
|
FREDERIK
HENDRIK WILLEM JOHAN RIJKEN LOGEMAN
|
15 September 1919-1922.
|
|
79.
|
JAN
TIDEMAN
|
20 November 1922-Mei 1926.
|
|
80.
|
HARKO
JOHANNES SCHMIDT
|
1 Mei 1926-1 April 1930.
|
|
81.
|
ANTON
PHILIP VAN AKEN
|
31 Maret 1930-April 1932.
|
|
82.
|
Dr.FRANS
HERMAN VISMAN
|
Mei 1932-1935.
|
|
83.
|
JAN JONGEJANS
|
25 Juli 1935-Januari 1936.
|
|
84.
|
M.VAN
RHIJN
|
4 Maret 1936-1941.
|
|
85.
|
FREDERIK
CHARLES HENDRIK HIRCHMANN
|
31 Mei 1941-Januari 1942
|
|
86.
|
UROKO
HASHIMOTO
|
Januari 1942-1943
|
Mayor, Keibutai lalu Tidji. Masa Jepang.
|
87.
|
N.ENDO
|
1943-1944
|
Tidji. Letkol.
|
88.
|
KYUHO
HAMANAKA
|
1944-Agustus 1945.
|
Tidji, Laksamana Pertama.
|
89.
|
E.H.L.W.PELENKAHU
|
Agustus-5 September 1945.
|
|
90.
|
KYUHO
HAMANAKA
|
5 September 1945-8 Oktober 1945.
|
|
91.
|
Mr.C.C.DE
ROOY
|
1946
|
Chief Commanding Officier Amacab.
|
92.
|
LOUIS
COOMANS DE RUITER
|
Awal November 1945-Februari 1946.
|
CONICA, Letkol.
|
93.
|
BERNARD
WILHELM LAPIAN
|
14 Februari 1946-10 Maret 1946.
|
Masa peristiwa Merah-Putih.
|
94.
|
LOUIS
COOMANS DE RUITER
|
Maret 1946.
|
|
95.
|
J.OBERMAN
|
Maret-Juni 1946.
|
|
96.
|
Dr.HERMANUS
HENDRICUS MORISON
|
Juni 1946-Maret 1949.
|
|
97.
|
Dr.MARINUS
BOON
|
Maret 1949-1 Oktober 1949 serta 1 Oktober
1949-Februari 1950.
|
Residen, lalu Komisaris Negara bagian Utara
(Sulutteng dan Maluku Utara).
|
98.
|
DIRK AUGUST
THEODORUS GERUNGAN
|
Februari 1950-Mei 1950.
|
Komisaris Negara merangkap Kepala Daerah
Minahasa.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.